Daging merupakan salah
satu jenis makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Banyak sekali
makanan lezat yang berbahan dasar daging seperti sate, soto betawi, gulai
kambing, dan sebagainya. Daging juga merupakan salah satu sumber protein yang
sangat penting bagi tubuh. Protein sendiri memiliki peran yang sangat penting
untuk menjaga kesehatan tubuh, sebagai sumber energi, memperbaiki jaringan otot
yang rusak, serta bermanfaat untuk proses pembentukan hormon dan enzim yang ada
didalam tubuh. Tetapi, ternyata ada sebagian orang yang tidak pernah dan tidak
mau mengkonsumsi daging dalam hidupnya. Orang - orang tersebut lebih kita kenal
dengan sebutan vegetarian. Vegetarian sendiri merupakan gaya hidup yang menolak
atau berpantang untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan seperti
daging, unggas, dan ikan.
Seorang vegetarian
biasanya menjalani pola makan hanya dengan mengkonsumsi makanan yang berasal
dari tumbuh - tumbuhan saja, seperti gandum, kacang polong, biji - bijian,
jamur, buah - buahan, dan sayur - sayuran. Meskipun mereka menolak untuk
mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan, tetapi biasanya mereka masih mau
mengkonsumsi beberapa produk olahan yang berasal dari hewan seperti susu,
yoghurt, dan keju.
Vegetarian sendiri terbagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu :
- Lacto - ovo vegetarian : Vegetarian jenis ini tidak
mengkonsumsi daging, tetapi masih mau mengkonsumsi produk susu dan telur.
- Lacto vegetarian : Vegetarina jenis ini tidak
mengkonsumsi daging dan telur, tetapi masih mau mengkonsumsi produk susu.
- Ovo vegetarian : Vegetarian jenis ini tidak
mengkonsumsi daging dan susu, tetapi masih mau mengkonsumsi telur.
- Vegan : Vegetarian jenis ini merupakan vegetarian yang benar - benar tidak mau mengkonsumsi produk yang berasal dari hewan sama sekali dan hanya mengkonsumsi produk yang berasal dari tumbuh - tumbuhan saja.
Menjalani diet
vegetarian sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Pola makan ini bahkan dapat
menurunkan risiko sejumlah penyakit. Tetapi, ada beberapa kandungan nutrisi
yang hanya terdapat pada daging, diantaranya vitamin B12, kreatinin, karnosin,
taurin, dan zat besi. Meskipun beberapa produk nabati dapat menggantikannya,
namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anda.
Berikut ni
merupakan beberapa dampak buruk jika anda sama sekali tidak mengkonsumsi
daging, yaitu :
1. Kekurangan protein
Sebenarnya, protein
juga bisa didapatkan dari makanan yang berasal dari tumbuh - tumbuhan seperti
kacang - kacangan, biji - bijian, dan jamur. Tetapi, anda harus mengkonsumsinya
dengan jumlah yang tepat agar tidak mengalami kekurangan protein. Protein yang
terkandung didalam produk makanan nabati, umumnya hanya sedikit. Sehingga,
untuk mencukupi kebutuhan protein, anda harus mengkonsumsi produk makanan
nabati dalam jumlah yang sangat banyak. Tetapi, jika anda tidak dapat mencukupi
kebutuhan protein harian anda, anda harus bersiap - siap mengalami berbagai
gangguan kesehatan seperti kelemahan otot, tekanan darah dan detak jantung
menurun, anemia, gangguan pada hati, serta gangguan penyerapan vitamin dan
mineral.
2. Rambut rontok
Selain kekurangan
protein, seorang vegetarian juga rentan mengalami kondisi kekurangan zat besi,
vitamin B, dan zinc. Padahal semua mineral tersebut sangat penting untuk
pertumbuhan rambut. Kekurangan asupan zat besi, vitamin B, dan zinc juga
menjadi salah satu penyebab terjadinya kerontokan rambut. Meskipun zat besi
bisa diperoleh dari sayur - sayuran, tetapi sifat zat besinya sulit untuk
dicerna tubuh dibandingkan dengan zat besi yang bersumber dari daging.
3. Kekurangan energi
Energi biasanya
bersumber dari asupan protein dan lemak. Dengan mengkonsumsi daging, maka anda
akan mendapatkan tambahan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas fisik
sehari - hari. Selain itu, anda juga menjadi mudah kenyang setelah mengkonsumsi
daging. Sebaliknya, sayuran hanya memiliki kandungan energi yang sedikit,
sehingga tidak mencukupi kebutuhan energi sehari - hari.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: